Kepintaran Seseorang

Membicarakan tentang kepintaran seseorang. pada dasarnya, kepintaran seseorang dibagi empat. saya akan menjelaskan beserta contohnya.

1. Orang yang bodoh dan mengakui kebodohannya.

Kategori orang seperti ini, orangnya termasuk orang yang mulia. karena kebodohannya, dia malu dan akhirnya berusaha terus menerus. contohnya, seorang anak yang gagal dalam ujian sekolah. tapi karena dia merasa kurang puas ditambah rasa malu. apabila hatinya tergerak untuk terus berusaha dan maju. namun apabila orang tersebut tidak mau maju dan berusaha, orang tersebut adalah orang yang merasa puas dengan kebodohannya. 

2. Orang yang bodoh, namun tidak mengakui kebodohannya.

Dilihat dari judulnya, kita sudah bisa menebak bahwa itu adalah orang yang sok tahu. orang yang seperti itu akan berusaha sekuat mungkin membenarkan perkataannya walaupan dia sendiri tidak tahu apa perkataannya benar. orang seperti ini memiliki ciri ciri suka berbicara, namun tak ada makna (weist kata katanya indah cuy)

3. Orang yang pintar, tapi tidak mau mengakui kepintarannya.

Semuanya pasti bisa menebak bahwa ini adalah sifat rendah diri. namun setelah diteliti, orang yang seperti ini adalah orang yang termasuk riya' / pamer. sebagai contoh: si A telah berhasil mendapat nilai baik, namun ketika si B bertanya kepada si A, si B berkata "kamu pinter banget". kemudian si B berkata "ah enggak, aku gak belajar semalem". nah, bagi yang tidak cermat akan menggolongkan hal seperti itu sebagai rasa rendah diri. namun itu adalah pamer dan ingin dipuji. dia memang sengaja menunjukkan bahwa dia tidak belajar pun dia bisa. dia telah berbohong pada Allah SWT.

4. Orang yang pintar dan mengakui kepintarannya.

Maksud saya bukannya sombong. namun bila orang seperti ini ditanya seperti point ke tiga, dia akan menjawab "aku bisa karena aku belajar". dia masih merasa bodoh dengan dirinya sendiri. maka dari itu, dia menggolongkan dirinya dalam orang yang bodoh dan mengakui kebodohannya. dia akan terus berusaha agar dia  pintar.